BAB 1
MANUSIA
A) Manusia Makhluk Unik
Menurut Abu Ahmadi (2003) manusia itu mempunyai keunikan sebagai makhluk individu dan sekaligus sebagai makhluk sosial.Disamping manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial manusia juga mempunya kepribadian dan akal budi. Abu Ahmadi menuluskan demikian:
1) Manusia sebagai makhluk pribadi cenderung untuk bersaing, mempertahankan diri dan selalu ingin di hormati dalam hidupnya. Sebagai makhluk sosial setiap manusia memerlukan kasih sayang dari sesamanya dan dalam dirinya ada kecenderungan untuk saling ketergantungan. Disamping Intendependensi (saling ketergantungan) maka manusia juga melakukan Interelasi (saling hubungan) dan Interaksi (saling pengaruh).
2) Kecenderungan yang tumbuh dan berkembang dalam diri mansuia adalah hidup berkawan, hidup bersama antar sesama untuk menciptakan rasa aman, rasa tentram, bahagia dan sejahtera dengan jalan mengorganisasi berbagai kelompok, sehingga dalam kehidupan manusia dapat dijumpai keanekaragaman kelompok dan keanekaragaman itu termuat dalam mayarakat yang pada tingkat tertentu lahirlah negara.
B) Adanya Keseimbangan Hidup
Karena kodratnya manusia hidup dalam berbagai dimensi kehidupan dan oleh karana itu perlu keseimbangan yaitu dibidang:
1) Saling hubungan( interelasi)
Sebagai mahkluk sosial manusia hidup bersama dengan manusia-manusia yang lain itu berarti ada keseimbangan antar manusia dan saling hubungan antar manusia dan saling hubungan itu bisa dikaranakan berbagai faktor yaitu:
a) Faktor keluarga
b) Faktor kominitas
c) Faktor kepentingan bersama
d) Faktor sosial
e) Faktor ekonomi
f) Faktor spiritual
g) Faktor kultural
h) Faktor polotik/ideologi
2) Saling pengaruh (interaksi)
Dalam hidup bermayarakat selalu ada interaksi baik langsung maupun tidak langsung. Adapun bentuknya dapat berupa:
a) Antar individu yaitu saling pengaruh antara seorang dengan orang lain. Biasanya sifat antar individu mempunyai tujuan tertentu yang hanya diketahui oleh dua ndividu itu.
b) Antara individu dangan kelompok ini bisa orang pribadi mempengaruhi kelompok atau sebaliknya.
c) Antara kelompok dengan kelompok. Saling pengaruh antar kelompok ini bisa bersifat lokal, nasional maupun internasional.
2) Saling ketergantungan setiap orang dalam hidupnya di tengah-tengah masyarakat pasti ada sifat ketergantungan satu dengan yang lain bahkan ketika manusia masih dalam kandungan sekalipun.
MANUSIA
A) Manusia Makhluk Unik
Menurut Abu Ahmadi (2003) manusia itu mempunyai keunikan sebagai makhluk individu dan sekaligus sebagai makhluk sosial.Disamping manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial manusia juga mempunya kepribadian dan akal budi. Abu Ahmadi menuluskan demikian:
1) Manusia sebagai makhluk pribadi cenderung untuk bersaing, mempertahankan diri dan selalu ingin di hormati dalam hidupnya. Sebagai makhluk sosial setiap manusia memerlukan kasih sayang dari sesamanya dan dalam dirinya ada kecenderungan untuk saling ketergantungan. Disamping Intendependensi (saling ketergantungan) maka manusia juga melakukan Interelasi (saling hubungan) dan Interaksi (saling pengaruh).
2) Kecenderungan yang tumbuh dan berkembang dalam diri mansuia adalah hidup berkawan, hidup bersama antar sesama untuk menciptakan rasa aman, rasa tentram, bahagia dan sejahtera dengan jalan mengorganisasi berbagai kelompok, sehingga dalam kehidupan manusia dapat dijumpai keanekaragaman kelompok dan keanekaragaman itu termuat dalam mayarakat yang pada tingkat tertentu lahirlah negara.
B) Adanya Keseimbangan Hidup
Karena kodratnya manusia hidup dalam berbagai dimensi kehidupan dan oleh karana itu perlu keseimbangan yaitu dibidang:
1) Saling hubungan( interelasi)
Sebagai mahkluk sosial manusia hidup bersama dengan manusia-manusia yang lain itu berarti ada keseimbangan antar manusia dan saling hubungan antar manusia dan saling hubungan itu bisa dikaranakan berbagai faktor yaitu:
a) Faktor keluarga
b) Faktor kominitas
c) Faktor kepentingan bersama
d) Faktor sosial
e) Faktor ekonomi
f) Faktor spiritual
g) Faktor kultural
h) Faktor polotik/ideologi
2) Saling pengaruh (interaksi)
Dalam hidup bermayarakat selalu ada interaksi baik langsung maupun tidak langsung. Adapun bentuknya dapat berupa:
a) Antar individu yaitu saling pengaruh antara seorang dengan orang lain. Biasanya sifat antar individu mempunyai tujuan tertentu yang hanya diketahui oleh dua ndividu itu.
b) Antara individu dangan kelompok ini bisa orang pribadi mempengaruhi kelompok atau sebaliknya.
c) Antara kelompok dengan kelompok. Saling pengaruh antar kelompok ini bisa bersifat lokal, nasional maupun internasional.
2) Saling ketergantungan setiap orang dalam hidupnya di tengah-tengah masyarakat pasti ada sifat ketergantungan satu dengan yang lain bahkan ketika manusia masih dalam kandungan sekalipun.
Comments
Post a Comment