BAB 5
KEMISKINAN DAN PENAGGULANGANYA
A) Pengertian
1) Arti kemiskinan menurut BKKRN pusat kemiskinan adalah suatu keadaan yang dilukiskan sebagai kurang pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok
2) Menurut Emil Salim kemiskinan adalah ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehingga mengalami keresahan, kesengsaraan, atau kemelaratan dalam setiap langkah hidupnya.
B) Faktor penyebab kemiskinan
Sekurang-kurangnya ada enam faktor penyebab kemiskinan:
1. Rendahnya tingkat pendidikan
2. Malas bekerja
3. Keterbatasan sumber daya alam
4. Terbatasnya lapangan kerja
5. Keterbatasan modal
6. Beban keluarga
C) Teknologi dan kemiskinan
1) Teknologi dan lapangan kerja
Salah satu unsur terpenting dalam pertumbuhan ekonomi adalah kemajuan teknologi, kemajuan teknologi mengakibatkan perubahan dalam struktur produksi maupun komposisi tenaga kerja yang digunakan. Bagi yang memiliki keterampilan teknis tinggi dengan majunya teknologi akan selalu terbuka kesempatan kerja. Sebaliknya bagi yang tidak memiliki keterampilan akan kehilangan lapangan kerja. Selama dua dasawarsa 1980-2000 beberapa negara berkembang yang sedang membangun nampak mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan namun ternyata kapasitas pertumbuhan ekonomi tersebut tidak selalu berhasil menyediakan lapangan kerja yang produktif, sehingga hampir tidak bisa mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran secara signifikan. Di indonesia juga menunjukan bahwa hasil-hasil pembangunan yang berupa pertumbuhan ekonomi belum secara signifikan menjamah golongan miskin, padahal pemerintah telah mengambil kebijakan penyebaran proyek-proyek ke daerah atau desa-desa seperti: kredit Bimas, KIK, KMKP, padat kerja dan sebagainya. Ternyata dari hasil penelitian penyebab golongan miskin tidak terjamah hasil-hasil pembangunan adalah:
a. Ketimpangan dalam peningkatan pendidikan
b. Ketimpangan (ketidakmampuan) untuk berpartisipasi secara merata
c. Pemilikan alat-alat produksi yang tidak merata
d. Kesempatan mendapatkan modal dan kredit tidak merata
e. Ketidakmerataan menduduki jabatan-jabatan
f. Ketidakmerataan mempengaruhi pasar
g. Ketidakmerataan menghindari musibah( penyakit, bencana alam)
h. Laju pertumbuhan penduduk menambah beban bagi golongan miskin.
2) Usaha menaggulangi kemiskinan
Berpijak pada pengalaman gagalnya usaha mengurangi kemiskinan, penganguran dan ketimpangan pendapatan secara optimal, maka para ahli kemudian menargetkan pencipaan lapangan kerja yang memadai untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan, pada akhirnya di upayakan penyediaan barang-barang dan jasa kebutuhan dasar bagi seluruh penduduk yang berupa:
a. Perangkat kebutuhan konsumsi perorangan berupa sandang, papan dan pangan
b. Perangkat yang mencakup penyediaan jasa umum dasa seperti pasilitas kesehatan, pendidikan, saluran air minum, pengangkutan dan kebudayaan.
Pengalaman di negara-negara asia timur seperti korea, jepang dan taiwan menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat disertai pemerataan hasil-hasil pembangunan dapat dicapai karena di negara-negara tersebut program pembangunan pedesaan diutamakan.
KEMISKINAN DAN PENAGGULANGANYA
A) Pengertian
1) Arti kemiskinan menurut BKKRN pusat kemiskinan adalah suatu keadaan yang dilukiskan sebagai kurang pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok
2) Menurut Emil Salim kemiskinan adalah ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehingga mengalami keresahan, kesengsaraan, atau kemelaratan dalam setiap langkah hidupnya.
B) Faktor penyebab kemiskinan
Sekurang-kurangnya ada enam faktor penyebab kemiskinan:
1. Rendahnya tingkat pendidikan
2. Malas bekerja
3. Keterbatasan sumber daya alam
4. Terbatasnya lapangan kerja
5. Keterbatasan modal
6. Beban keluarga
C) Teknologi dan kemiskinan
1) Teknologi dan lapangan kerja
Salah satu unsur terpenting dalam pertumbuhan ekonomi adalah kemajuan teknologi, kemajuan teknologi mengakibatkan perubahan dalam struktur produksi maupun komposisi tenaga kerja yang digunakan. Bagi yang memiliki keterampilan teknis tinggi dengan majunya teknologi akan selalu terbuka kesempatan kerja. Sebaliknya bagi yang tidak memiliki keterampilan akan kehilangan lapangan kerja. Selama dua dasawarsa 1980-2000 beberapa negara berkembang yang sedang membangun nampak mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan namun ternyata kapasitas pertumbuhan ekonomi tersebut tidak selalu berhasil menyediakan lapangan kerja yang produktif, sehingga hampir tidak bisa mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran secara signifikan. Di indonesia juga menunjukan bahwa hasil-hasil pembangunan yang berupa pertumbuhan ekonomi belum secara signifikan menjamah golongan miskin, padahal pemerintah telah mengambil kebijakan penyebaran proyek-proyek ke daerah atau desa-desa seperti: kredit Bimas, KIK, KMKP, padat kerja dan sebagainya. Ternyata dari hasil penelitian penyebab golongan miskin tidak terjamah hasil-hasil pembangunan adalah:
a. Ketimpangan dalam peningkatan pendidikan
b. Ketimpangan (ketidakmampuan) untuk berpartisipasi secara merata
c. Pemilikan alat-alat produksi yang tidak merata
d. Kesempatan mendapatkan modal dan kredit tidak merata
e. Ketidakmerataan menduduki jabatan-jabatan
f. Ketidakmerataan mempengaruhi pasar
g. Ketidakmerataan menghindari musibah( penyakit, bencana alam)
h. Laju pertumbuhan penduduk menambah beban bagi golongan miskin.
2) Usaha menaggulangi kemiskinan
Berpijak pada pengalaman gagalnya usaha mengurangi kemiskinan, penganguran dan ketimpangan pendapatan secara optimal, maka para ahli kemudian menargetkan pencipaan lapangan kerja yang memadai untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan, pada akhirnya di upayakan penyediaan barang-barang dan jasa kebutuhan dasar bagi seluruh penduduk yang berupa:
a. Perangkat kebutuhan konsumsi perorangan berupa sandang, papan dan pangan
b. Perangkat yang mencakup penyediaan jasa umum dasa seperti pasilitas kesehatan, pendidikan, saluran air minum, pengangkutan dan kebudayaan.
Pengalaman di negara-negara asia timur seperti korea, jepang dan taiwan menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat disertai pemerataan hasil-hasil pembangunan dapat dicapai karena di negara-negara tersebut program pembangunan pedesaan diutamakan.
Comments
Post a Comment