BAB 2
CINTA KASIH
A) Pengrtian Cinta Kasih
Menurut bahasa yunani pengertian cinta kasih itu dibedakan menjadi empat yaitu:
1) Eros adalah cinta kasih yang didasarkan pada kebutuhan tuntutan biologis, yang timbul karena ketertarikan fisik dan dorongan birahi. contonya cinta antara muda dan mudi.
2) Storage berarti melindungi atau usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehingga cinta yang bersifat storage adalah cinta yang didasarkan pada usaha untuk melindungi dan mewujudkan cita-cita itu.contohnya cita-cita hidup, cinta seorang bapak kepada keluarganya atau cinta seorang ibu kepada keluarganya.
3) Philia cinta philia mengandung unsur keberanisan untuk mewujudkan cita-cita hidup atau tujuan hidup. Contohnya usaha orang tua dalam membina keluarga dan upaya mencukupi kebutuhan keluarganya dalam rangka menciptaka keluarga yang bahagia dan sejahtera.
4) Agave adalah bentuk cinta kasih yang paling sempurna. Memberikan apa yang diminta tanpa ada tujuan imbalan apapun apa yang dimiliki diberikan sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki. Cinta agave pada dasarnya hanya dimiliki oleh tuhan, manusia dalam hal ini berusaha untuk mewujudkan cinta agave walaupun tidak pernah terlaksana.
B) Manusia dan Cinta Kasih
Pada dasarnya manusia itu berkewajiban mencita dua hal yaitu kepada tuhan dan kepada lingkungan hidup.
1) Mencintai Tuhan. Kata kuncinya adalah iman kepercayaan atau IMTAQ. Untuk manusia indonesia sudah tersurat dan tersirat dalam sila pertama pancasila.
2) Manusia Mancinta Lingkungan
Lingkungan itu bisa berupa lingkunga alam (natural enviromen) dan lingkungan sosial (sosial enviromen). Lingkungan alam juga bisa berupa biotik atau lingkungan organik dan lingkungan anorganik. Antara manusia dan lingkungan berada dalam satu ekosistem oleh karena itu munculah ilmu pengetahuan yang disebut ekologi.
a) Pengertian ekologi
(I) Charles Elton (1927) ekologi adalah sejarah alam secara ilmiah
(II) Andre Wartha (1961) ekologi adalah study ilmiah tentang distribusi organisma dan berkelimpahanya
(III) Eugene Odum (1963) ekologi adalah study tentang struktur dan fungsi alam
(IV) Ernst Haeckel (1969) ekologi adalah keseluruhan hubungan antara binatang dengan lingkungan organik dan lingkungan anorganik
(V) Tisno Hadisubroto (1989) ekologi adalah study ilmiah tentang saling hubungan yang menentukan distribusi oranisma dan keberlimpahanya
b) Kehidupan,Kepunahan dan Evolusi
Konservasi evolusi yang dihadapkan pada perubaha lingkungan, terbuka untuk terjadinya kepunahan, perubahan iklim,kompetitor,pemangsa dan penyakit semua itu merupakan tantangan. Dan banyak perubahan yang datang mendadak dan sukar untuk diperhitungkan. Ada kecenderungan kemusnahan itu akibat perbuatan manusia. Untuk study ekologi modern kepunahan melibatkan penggantian spesias oleh kompetitor, ini sangat menarik karena proses ini berperan dalam struktur komunitas dan kekuatan yang menuju kepunahan seharusnya secara langsung dapat dilihat dalam interaksi ekologis, namun tidak bisa diketahui secara pasti mengapa spesies bisa punah sementara itu spesies yang lain bisa bertahan.
(I) Pembunuhan besar-besaran. Ini merupakan satu-satunya mekanisme penurunan jumlah spesies terutama pada hewan laut contoh ikan hiu, kura-kura dan lain-lain. Ini juga merupakan penyebab utama kepunahan mamalia darat dan sejumlah burung.
(II) Kerusakan habitat merupakan penyebab kepunahan yang sangat luas di muka bumi ini, terutama habitat yang paling kaya dengan spesies, akan terjadi penurunan jumlah spesies yang sangat tajam. Kerusakan nabitat ini terutama oleh penebangan hutan secara besar-besaran dan liar.
(III) Pengaruh dari spesies yang di datangkan. Jenis spesies pemangsa yang di datangkan ke habitat tertentu akan menyebabkan kepunahan binatang-binatang yang lemah dan tidak berpengalaman untuk menghindari binatang pemangsa.
(IV) Polutan adalah zat beracun yang ada ditanah, air dan udara yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik atau industri, asap kendaraan bermotor atau pembuangan limbah rumah tangga baik ke air, tanah, maupun udara, polutan ini akan mengakibatkan kepunahan berbagai spesies.
(V) Pengaruh sampingan. Bila salah satu spesies mengalami kepunahan maka akan berpengaruh terjadinya kepunahan bagi spesies-spesies lain.
Kesimpulan
Manusia sebagai makhluk yang berakal budi seharusnya memanfaatkan hasil lingkunganya untuk kepentingan yang berkelanjutan demi anak cucu kelak. Karena itu manusia harus bisa menjaga dan melestarikan lingkunganya.
CINTA KASIH
A) Pengrtian Cinta Kasih
Menurut bahasa yunani pengertian cinta kasih itu dibedakan menjadi empat yaitu:
1) Eros adalah cinta kasih yang didasarkan pada kebutuhan tuntutan biologis, yang timbul karena ketertarikan fisik dan dorongan birahi. contonya cinta antara muda dan mudi.
2) Storage berarti melindungi atau usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehingga cinta yang bersifat storage adalah cinta yang didasarkan pada usaha untuk melindungi dan mewujudkan cita-cita itu.contohnya cita-cita hidup, cinta seorang bapak kepada keluarganya atau cinta seorang ibu kepada keluarganya.
3) Philia cinta philia mengandung unsur keberanisan untuk mewujudkan cita-cita hidup atau tujuan hidup. Contohnya usaha orang tua dalam membina keluarga dan upaya mencukupi kebutuhan keluarganya dalam rangka menciptaka keluarga yang bahagia dan sejahtera.
4) Agave adalah bentuk cinta kasih yang paling sempurna. Memberikan apa yang diminta tanpa ada tujuan imbalan apapun apa yang dimiliki diberikan sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki. Cinta agave pada dasarnya hanya dimiliki oleh tuhan, manusia dalam hal ini berusaha untuk mewujudkan cinta agave walaupun tidak pernah terlaksana.
B) Manusia dan Cinta Kasih
Pada dasarnya manusia itu berkewajiban mencita dua hal yaitu kepada tuhan dan kepada lingkungan hidup.
1) Mencintai Tuhan. Kata kuncinya adalah iman kepercayaan atau IMTAQ. Untuk manusia indonesia sudah tersurat dan tersirat dalam sila pertama pancasila.
2) Manusia Mancinta Lingkungan
Lingkungan itu bisa berupa lingkunga alam (natural enviromen) dan lingkungan sosial (sosial enviromen). Lingkungan alam juga bisa berupa biotik atau lingkungan organik dan lingkungan anorganik. Antara manusia dan lingkungan berada dalam satu ekosistem oleh karena itu munculah ilmu pengetahuan yang disebut ekologi.
a) Pengertian ekologi
(I) Charles Elton (1927) ekologi adalah sejarah alam secara ilmiah
(II) Andre Wartha (1961) ekologi adalah study ilmiah tentang distribusi organisma dan berkelimpahanya
(III) Eugene Odum (1963) ekologi adalah study tentang struktur dan fungsi alam
(IV) Ernst Haeckel (1969) ekologi adalah keseluruhan hubungan antara binatang dengan lingkungan organik dan lingkungan anorganik
(V) Tisno Hadisubroto (1989) ekologi adalah study ilmiah tentang saling hubungan yang menentukan distribusi oranisma dan keberlimpahanya
b) Kehidupan,Kepunahan dan Evolusi
Konservasi evolusi yang dihadapkan pada perubaha lingkungan, terbuka untuk terjadinya kepunahan, perubahan iklim,kompetitor,pemangsa dan penyakit semua itu merupakan tantangan. Dan banyak perubahan yang datang mendadak dan sukar untuk diperhitungkan. Ada kecenderungan kemusnahan itu akibat perbuatan manusia. Untuk study ekologi modern kepunahan melibatkan penggantian spesias oleh kompetitor, ini sangat menarik karena proses ini berperan dalam struktur komunitas dan kekuatan yang menuju kepunahan seharusnya secara langsung dapat dilihat dalam interaksi ekologis, namun tidak bisa diketahui secara pasti mengapa spesies bisa punah sementara itu spesies yang lain bisa bertahan.
(I) Pembunuhan besar-besaran. Ini merupakan satu-satunya mekanisme penurunan jumlah spesies terutama pada hewan laut contoh ikan hiu, kura-kura dan lain-lain. Ini juga merupakan penyebab utama kepunahan mamalia darat dan sejumlah burung.
(II) Kerusakan habitat merupakan penyebab kepunahan yang sangat luas di muka bumi ini, terutama habitat yang paling kaya dengan spesies, akan terjadi penurunan jumlah spesies yang sangat tajam. Kerusakan nabitat ini terutama oleh penebangan hutan secara besar-besaran dan liar.
(III) Pengaruh dari spesies yang di datangkan. Jenis spesies pemangsa yang di datangkan ke habitat tertentu akan menyebabkan kepunahan binatang-binatang yang lemah dan tidak berpengalaman untuk menghindari binatang pemangsa.
(IV) Polutan adalah zat beracun yang ada ditanah, air dan udara yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik atau industri, asap kendaraan bermotor atau pembuangan limbah rumah tangga baik ke air, tanah, maupun udara, polutan ini akan mengakibatkan kepunahan berbagai spesies.
(V) Pengaruh sampingan. Bila salah satu spesies mengalami kepunahan maka akan berpengaruh terjadinya kepunahan bagi spesies-spesies lain.
Kesimpulan
Manusia sebagai makhluk yang berakal budi seharusnya memanfaatkan hasil lingkunganya untuk kepentingan yang berkelanjutan demi anak cucu kelak. Karena itu manusia harus bisa menjaga dan melestarikan lingkunganya.
Comments
Post a Comment