Skip to main content

TIPE - TIPE MANAJER

Aspek Kepemimpinan

Seorang pemimpin atau manajer yang baik selalu berada di depan dan menjadi teladan dalam pelaksanaan tugas.
Maka dalam melaksankan tugas selalu memeperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :
  1. Berusaha mengembangkan bakat dan ketrampilan segenap kerabat kerjanya
  2. Berusaha mengenal sifat-sifat dan kualitas kecakapan kerabat kerjanya
  3. Akan menempatkan para wakilnya sesuai dengan kecakapan  dan keahliannya. 
  4. Akan memanfaatkan sebaik-baiknya segenap potensi kerabat kerjanya
  5. Tujuan yang hendak dicapai beserta tahapan-tahapannya akan diterangkan secara lugas dan tuntas.
  6. Gemar membimbing dan memberi pengarahan agar kerabat kerjanya berhasil melaksanakan tugasnya
  7. Selalu berusaha untuk memajukan kerabat kerjanya agar lebih cakap lagi bekerja atau berkarya.

Berdasarkan cara para pemimpin memperrhatikan tugas, hubungan dan produktivitas/efektivitas maka kita dapatkan 8 tipe pimpinan/manajer  sebagai berikut :
  1. Deserter Ciri-cirinya :  Tidak/kurang menunjukan minatnya pada tugas; Tidak/kurang senang mengadakan hubungan dengan orang lain; Tidak/kurang efektif/produktif
  2. Bereaucrat Ciri-cirinya : Selalu berusaha agar apa yang sedang digarapnya bersifat harus efektif/produktif; Tidak/kurang menunjukkan minatnya pada tugasnya; Tidak/kurang senang mengadakan hubungan dengan orang lain.
  3. Missionary Ciri-cirinya : Mengutamakan hubungan baik dengan orang lainbaik dengan atasan, sesama manajer dan terutama sekali dengan kerabat kerjanya; Tidak/kurang menunjukan minatnya pada tugasnya; Tidak/kurang efektif/produktif
  4. Developer Ciri-cirinya : Mengutamakan efektivitas/produktivitas;  Berhasil mengadakan hubungan baik dengan atasan, sesama manajer dan segenap kerabat kerjanya; Kurang/tidak mengutamakan tugas.
  5. Autocrat Ciri-cirinya : Mengutamkan pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya; Tidak menganggap penting mengadakan hubungan baik dengan orang lain; kepemimpinan kurang efektif.
  6. Benevelon Autocrat Ciri- cirinya : Mengutamakan pelaksanaan tugas ; Kepemimpinan bersifat efektif; Kurang memperhatikan betapa penting mengadakan hubungan baik dengan orang lain.
  7. Compromiser Ciri-cirinya : Gemar mengadakan hubungan baik dengan orang lain; Mengutamakan pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya; Kepemimpinannya kurang efektif/produktif’
  8. Exekutive Ciri-cirinya : Selalu mengutamakan pelaksanaan tugas; mengutamakan hubungan dengan siapapun; melaksankan tugasnya mengutamakan efektivitas/produktivitas.
Dari ke 8 tipe tersebut yang sangat diharapkan administrator adalah tipe Executive yang menyelenggarakan suatu kegiatan jenia apapun lebih-lebih para administrator yang bergerak dalam bidang pemerintahan atau kenegaraan atau swasta bidang apapun.

KEPEMIMPINAN FORMAL DAN INFORMAL

Ada dua kepemimpinan
Kepemimpinan Formal
Ialah kepemimpinan yang dilakukan berdasarkan hak untuk memimpin karena ia/mereka diangkat dalam jabatan sebagai pemimpin , kepala, ketua, kabag, direktur, rektor, dekan dan sebagainya.
Karena diangkat oleh pemerintah pusat/daerah/organisasi swasta dan lain-lain maka mereka/ia belum tentu dapat diterima oleh orang-orang yang menjadi kerabat kerjanya/anak buahnya mereka masing-masing.
Istilah lain untuk Kepemimpinan formal adalah Head Ship ( ingat tentang organisasi lini, lini dan staf dan organisasi fungsi ) 

Kepemimpinan Informal
Ialah kepemimpinan yang tidak didasarkan pada pengangkatan melainkan akan tampak pada pengakuan nyata oleh masyarakat sekitar yang menundukkan diri kepadanya.
Biasanya orang-orang yang akan dipilih sebagai pemimpin informal paling sedikit memiliki kecakapan khusus seperti
  • Pandai memikat hati atau memiliki kharisma wibawa
  • Pandai mengadakan hubungan yang serasi dengan siapapun
  • Mampu memahami tujuan organisasi yang hendak dicapai
  • Mengetahui tentang cara-cara pencapaian tujuan yang lebih praktis/sederhana dalam berbagai kegiatan pelaksanaan kerja
  • Mempunyai keahlian khusus yang sangat dibutuhkan
Lain-lain yang erat hubungannya dengan usaha pencapaian tujuan

Aspek-aspek kepemimpinan

Seorang pemimpin/manajer yang baik selalu berada di depan dan menjadi teladan baik tentang cara pelaksanaan tugas ; berusaha mengembangkan bakat dan ketrampilan anak buahnya/kerabat kerjanya; berusaha mengenal sifat-sifat dan kualitas kecakapan kerabat kerjanya; akan menempatkan para wakilnya sesuai dengan kecakapan dan keahliannya; akan memanfaatkan sebaik-baiknya segenap potensi kerabat kerja;
tujuan yang hendak dicapai beserta tahap-tahapannya akan    diterangkan secara lugas dan tuntas; gemar membimbing dan memberi pengarahan agar kerabat kerjanya berhasil baik melaksanakan tugasnya; selalu berusaha untuk memajukan kerabat kerjanya agar lebih cakap lagi bekerja/berkarya.
Masalah-masalah kepemimpinan.
Yang menghambat masalah kepemimpinan antara lain :
  • Kebutuhan hidup manusia pada umumnya sebagai kerabat kerja
  • Perilaku manusia yang berhubungan dengan hak hidupnya
  • Hambatan-hambatan yang menghalang-halangi kerabat kerjanya dalam melaksanakan tugasnya dengan tertib dan lancar.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Solusi Xiaomi Redmi Note 3 no sound/no audio tidak ada suara sama sekali

Solusi mengatasi Xiaomi Redmi Note 3 no sound/no audio tidak ada suara sama sekali Kali ini kita akan mengatasi smartphone xiaomi redmi note 3 yang bermasalah dibagian audio, gejalanya tidak ada suara sama sekali baik untuk musikan, call, putar dan rekam video, pengaturan nada, notifikasi, dan lain-lain pokoknya suara tut tut pun tidak ada. setelah cari tahu kemana-mana ternyata kerusakanya dibagian IC AUDIO. untuk redmi note 3 bentuk dan kode pada IC AUDIO yaitu WCD9326 seperti gambar dibawah.  IC AUDIO REDMI NOTE 3 Tahapan Servis / memperbaiki redmi note 3 yang tidak ada suara sama sekali  Pertama, adalah bongkar kasing xiaomi redmi note 3  IC AUDIO Redmi note 3 ada dibalik cangkang seperti gambar diatas, untuk membuka cangkang tersebut harus dengan alat blower. Setelah cangkangnya dibuka, maka akan kelihatan IC nya Kedua, setelah kasingnya dibongkar dan tahu seperti apa bentuk IC nya, langkah selanjutnya adalah beli IC yang sesuai k

PENGERTIAN DAN DASAR LOGIKA FUZZY

PENGERTIAN LOGIKA FUZZY Fuzzy mungkin merupakan suatu kata yang agak asing bagi kita. Dalam terjemahan menurut kosa katanya fuzzy berari kabur. Logika berarti penalaran. Jika digabungkan menjadi satu kalimat berarti Penalaran Yang Kabur. Benarkah demikian? Mengapa penalaran yang kabur justru perlu untuk dipelajari? Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Skema logika fuzzy adalah sebagai berikut: Pada gambar dapat diketahui bahwa antara input dan output terdapat sebuah kotak hitam yang sesuai. Berikut ini adalah beberapa contoh konsep logika fuzzy yang dapat diterapkan dalam berbagai kasus: Manajer pergudangan mengatakan pada manajer produksi seberapa banyak persediaan barang pada akhir minggu ini, kemudian manajer produksi akan menetapkan jumlah barang yang harus diproduksi esok hari Pelayan restoran memberikan pelayanan terhadap tamu, kemudian tamu akan memberikan tip yang sesuai atas baik tidaknya pe

Download Ebook Gratis

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada anda yang sudah meluangkan waktunya sebagai pengunjung blog ini. Anda sangat beruntung hari ini, karena selain membaca postingan ini anda juga akan memperoleh ebook secara gratis. selain dalam bentuk ebook juga anda bisa mendapatkan dalam bentuk video dan audio yang akan merubah hidup anda. untuk mendapatkan produk gratis di bawah ini silahkan anda bila langsung download disini. Produk gratis dibawah ini: Belief Power: Langkah Awal Menuju Sukses ( terbaru ) Attention Power: Hal Kecil yang Mengubah Hidup Anda ( terbaru ) Ilusi Zona Nyaman Menuju Zona Sukses Merenungi Ayat-ayat Inspirator Presentasi Gratis: Berpikir dan Menjadi Kaya eBook Gratis: Goal Setting Guide eBook Gratis: Change Your Mind (Bhs Indonesia) eBook Gratis: Motivasi Diri (review) eBook Gratis: Positive Thingking Book Presentasi Gratis: Saya Terlahir Kaya eBook Gratis: Secrets of the Richest People eBook Gratis: Berbahagialah Modul 1 Revolusi Waktu Time