Apa itu mysql ?
Mysql adalah sebuah sistem manajemendatabase relasi (relational data base management system) yang bersifat terbuka (open source). Terbuka maksudnya adalah mysql boleh di download oleh siapa saja, baikversi kode program aslinya (source code program) maupun versi binernya (executable program) dan bisa digunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.
Perintah dasar mysql
Untuk menjalankan mysql pertama kali dukup dengan mengetikan mysql pada sistem prompt
Bentuk umum perintah:
|
Mysql database –h host –u user –p password
|
Menampilkan bantuan
Mysql mwmiliki fasilitas sederhana (HELP) yang dapat diaktifan dengan cara mengetikan mysql –help atau mysql –h pada system prompt. Bila layar menggulung terlalu cepat sehingga tak memungkinkan utnuk membaca tampilan, gunakan perintah piping more (| more) sebagai berikut:
Contoh:
[system prompt] mysql –help | more
Mengetahui versi Mysql yang digunakan
Anda dapat menggunakan perintah berikut untuk mengetahui versi mysql yang digunakan
Mysql> select version();
Menampilkan database
Bentuk umum perintah
|
SHOW DATABASES
|
Contoh:
Mysql> Show databases;
Membatalkan perintah
Untuk membatalkan perintah yang terlanjur kita ketikan (tapi belum ditekan tombol ENTER), tambahkan saja \c (singkatan dari cancel, yang berarti batal) diakhir perintah tersebut diikuti dengan menekan tombol ENTER. Kemudian mysql akan menampilkan prompt yang menandakan system telah siap kembali untuk pemasukan perintah berikutnya.
Memberi catatan atau komentar
Memberi catatan atau komentar pada mysql dilakukan dengan memberikan awalan /* dan akhir */ atau awalan # pada baris komentar. Perbedaanya adalah: /* dan */ digunakan utnuk lebih dari satu baris komentar, sedangkan # hanya untuk satu baris komentar saja.
Contoh:
Mysql> /* dibawah ini adlah perintah untuk menampilkan database*/
->Show
->Databases
->;
Contoh lagi:
Mysql> show databases # tampilkan databases yang ada yaa..
->;
Membuat database baru
Bentuk umum perintah
|
CREATE DATABASE nama_database
|
Contoh:
Mysql> create database latihan;
Memilih database yang akan digunakan
Bentuk umum perintah
|
Use nama_database
|
Contoh:
Mysql> use latihan;
Catatan: perintah USE adalah salah satu printah mysql yang tidak harus diakhiri dengan tanda titik-koma (;). Tetapi, perintah USE harus dituliskan dalam satu baris perintah.bila hal ini dilanggar, maka mysql akan menampilkan pesan error.
Menempilkan tabel
Bentuk umum perintah
|
Show tables
|
Untuk melihat tabel yang ada didalam sebuah database
Contoh:
mysql>show tables;
membuat table baru
Bentuk umum perintah
|
Create table nama_table(field spesifikasi_field,...)
|
Contoh:
Mysql> create table karyawan
->(noid int unsigned auto_increment primary key,
->Nama varchar(25)not null,
->Alamat varchar(25),
->Kota varchar(25),
->Tgllahir date null default ‘000-00-00’);
INT, VARCHAR dan NULL adalah jenis-jenis data yang dapat digunakan pada mysql.
Menampilkan struktur tabel
Bentuk umum perintah
|
Show columns from nama_table
Atau
Describe nama_table
|
Contoh:
Mysql>show columns from karyawan; atau
Mysql>describe karyawan;
Mengubah struktur tabel
Bentuk umum perintah
|
ALTER TABLE nama_table jenis pengubahan
|
Dengan perintah alter table kita dapat melakukan menambah kolom (ADD) pada table, menghapus kolom dan indeks (DROP), mengganti nama table (RENAME), mengubah jenis kolom (MODIFY), mengganti nama kolom sekaligus jenis kolom (CHANGE), dan sebagainya.
Contoh;
Mysql> alter table karyawan
->Add kodepos varchar(5);
perintah bahwa kolom kodepos sudah ditambahkan kedalam struktur table karyawan pada posisi akhir. Secara defaul penambahan kolom baru akan selalu diletakan pada posisi akhr tabel. Utnuk menentukan posisi sesuai yang kita inginkan, misal kita akan meletakan kodepos setelah kolom kota maka perintah diatas akan menjadi:
mysql> alter table karyawan add kodepos varchar(5)
->after kota ;
sedangkan untuk meletakan kode pos pada awal tabel maka perintahnya menjadi:
mysql> alter table karyawan add kodepos varchar(5)
->first ;
sedangkan apabila kita ingin menghapus kolom kodepos perintahnya menjadi:
mysql>alter table karyawan drop kodepos ;
mngisikan data
Bentuk umum pertama
|
Insert into nama_table (kolom1, kolom2,...)
Values(data_kolom1,datakolom2,...)
|
Contoh:
Mysql>Insert into karyawan
->(nama,alamat,kota,tgllahir,kodepos)
->values
->(‘Ahmad’,’Sumantri no 2’,’bandung’,’1977-02-01’,’40111’)
->;
perhatikan pada penulisan tanggal lahir untuk pengisian adalah ‘yyyy-mm-dd’ (tahun-bulan-tanggal). Penulisan data bentuk karakter/string selalu diapit oleh tangda kutip, baik kutip tunggal (‘) maupun kutip ganda( “). Tetapi jangan campur .
Bentuk umum kedua
|
Insert into nama_table set kolom1=data_kolom1,kolom2=data_kolom2...
|
Contoh:
Mysql>insert into karyawan
->set nama=’Ahmad’,
->alamat=’sumantri no 2’,
->kota=’bandung’,
->tgllahir=’1977-02-01’,
->kodepos=’40111’ ;
Bentuk umum ketiga
|
Insert into nama_table
Values(data-kolom1,datakolom2,...)
|
Contoh:
Mysql>insert into karyawan
->values
->(‘Ahmad’,’sumantri no 2’,’bandung’,’1977-02-01’,’40111’)
->;
Menampilkan data
Bentuk umum perintah
|
Select nama_kolom from nama_table where kriteria order by kolom
|
untuk menampilkan seluruh data kita dapat menggunakan karakter asterisk atau bintang (*).
Contoh:
Mysql>select * from karyawan;
Mengubah data
Bentuk umum perintah
|
UPDATE nama_table SET kolom=pengubahan_data WHERE kriteria
|
Contoh:
Mysql>update karyawan
->set alamat=’sulanjana 22DD’
->where nama=’rosa’ ;
Menampilkan data pada kolom tertentu
Bagaimana kalau kita hanya membutuhkan data pada kolom tertentu saja? Misalnya data pada kolom nama alamat dan kota saja, maka perintah diatas menjadi:
Mysql>select nama,alamat,kota from karyawan ;
Menampilkan data secara berurutan
Bagaimana bila ingin menampilkan data yang ditampilkan secara urut misalnya urut nama? Cukup tambahkan ORDER BY sehingga penulisanya menjadi:
Mysql> select nama,alamat,kota from karyawan order by nama ;
Sedangkan untuk menampilkan data tunggal bilamana terjadi data yang berganda:
Mysql>select DISTINCT nama from karyawan order by nama;
Menampilkan data dengan kriteria tertentu
Menampilkan data dengan kriteria tertentu dapat dilakukan dengan menambah perintah WHERE.
Bentuk perintah umum
|
Select klom1,kolom2,... from nama_table where kriteria
|
Contoh:
Mysql>select nama,alamat,kota from karyawan where niod=’12’ ;
Menghapus data
Bentuk umum perintah
|
DELETE FROM nama_table WHERE kriteria
|
Contoh:
Mysql>delete from karyawan where noid=’12’ ;
Pengisian data secara manual
Ada tiga cara yng bisa digunakan untuk memasukan data secara masal.
1. Menggunakan script sql dalam file teks
Kita tuliskan dulu perintah mysql dalam sebuah file teks biasa yang diberi nama akhiran (extension name) .sql. penulisan bentuk teks ini dapat dilakukan dengan editor teks sederhana seperti NotePad, TexPad, dan sebagainya(pada windows), atau VI pada(Unix/Linux). Kemudian file tersebut dijalankan pada system prompt dengan perintah:
Bentuk umum perintah
|
Mysql -h server -u user -p database
|
2. Menggunakan perintah LOAD DATA
Cara ini menggunakan prinsip yang hampir sama dengan cara pertama. Perintah mysql untuk memasukan data kita simpan kedalam sebuah file teks biasa dengan akhiran .txt saja (nama filenya adalah inputdata.txt). perbedaanya ,setiap kolom data harus diberi pemisah berupa tabs (secara default tabs delimited), dan satu baris perintah hanya untuk satu record saja. Krmudian proses pemasukan datanya dilakukan dengan perintah LOAD DATA dari mysql prompt(bukan dari system prompt seperti pada cara pertama).
Bentuk umum perintah
|
LOAD DATA [LOCAL] INFILE’lokasi dan namafile teks’ INTO TABLE nama_table
|
Penggunaan kata LOCAL berarti file teks tersebut berada di dalam komputer anda sendiri(bukan didalam server). Ila tanpa kata LOCAL berarti file tersebut berada di dalam server mysql. Bagaimana kalau komputer anda merangkap sebagai server? Anda harus menggunakan perintah LOAD DATA INFILE saja.
3. Mengunakan program bantu mysqlimport
Peirntah ini anda lakukan dari system promt. Nama file teks sebaiknya sama denga nama tabel yang akan kita isi (dalam hal ini namanya menjadi karyawan.txt)
Bentuk umum perintah
|
MYSQLIMPORT [pilihan] database file_teks_input.txt
|
Menghapus table
Bentuk umum perintah
|
DROP nama_table
|
Menghapus database
Bentuk umum perintah
|
DROP nama_database
|
Keluar dari Mysql
Bentuk umum perintah
|
QUIT atau \q
|
Untuk keluar dari mysql, anda bisa menggunakan salah satu dari dua perintah diatas. Perintah QUIT atau EXIT adalah satu-satunya perintah mysql yang tidak memerlukan titik koma (;) diakhir perintahnya.
Escape character
Ada beberapa jenis karakter yang biasa digunakan untuk penulisan data jenis teks yang disebut escape character
karakter
|
Keterangan
|
\0
|
NULL atau kode ASCII 0
|
\’
|
Tanda kutip tunggal
|
\”
|
Tanda kutip ganda
|
\b
|
Backspace
|
\r
|
Baris baru (newline)
|
\t
|
Carriage return
|
\\
|
Tanda backslash (‘\’)
|
\_
|
Tanda garis bawah (‘_’)
|
\%
|
Tanda persen (‘%’)
|
Jenis jenis kolom pada mysql
Jenis kolom nemerik atau bilangan
Jenis kolom merupakan rincian dari data yang diterapkan pada setiap kolom pada saat kita membuat sebuah table dengan perintah CREATE TABLE.
Jenis kolom
|
Bentuk dasar penulisan
|
keterangan
|
ukuran
|
TINYINT
|
TINYINT[(M)][UNSIGNED]
[ZEROFILL]
|
Bilangan bulat
|
1 byte
|
SMALLINT
|
SMALLINT[(M)][UNSIGNED]
[ZEROFILL]
|
Bilangan bulat
|
2 byte
|
MEDIUMNT
|
MEDIUMINT[(M)][UNSIGNED]
[ZEROFILL]
|
Bilangan bulat
|
3 byte
|
INT
|
INT[(M)][UNSIGNED]
[ZEROFILL]
|
Bilangan bulat
|
4 byte
|
BIGINT
|
BIGINT[(M)][UNSIGNED]
[ZEROFILL]
|
Bilangan bulat
|
8 byte
|
FLOAT
|
FLOAT[(M,D)][UNSIGNED]
[ZEROFILL]
|
Bilangan pecahan presisi tunggal(single precision)
|
4 byte
|
DOUBLE
|
DOUBLE[(M,D)][UNSIGNED]
[ZEROFILL]
|
Bilangan pecahan presisi ganda(double precision)
|
8 byte
|
DECIMAL
|
DECIMAL[(M,D)]
|
Bilangan desimal dengan nilai tergantung dengan besaran M dan D
|
M byte
|
Catatan:
- Nilai baku(default value)dari kolom numerik adalah NULL, kecuali ditentukan sebagai NOT NULL, maka akan diisi dengan angka nol(0).
- Kode M merupakan nilai maksimum yang diperkenankan,dengan kisaran nilai 1-255
- Kode D merupakanjumlah digit setelah tanda titik (atau desimal) pada bilangna pecahan. Nilai D mempunyai nilai kisaran nilai 0-30, dan tidak boleh lebih besar dari nilai maksimum yang ditetapkan pada kode M (atau maksimum nilai D adalah M-2). Tetapi, bila nilai ini terlampaui, nilai M akan disesuaikan menjadi D+2.
Atribut pada kolom numerik
Atribut adalah suatu perintah tambahan yang bersifat optinal dan hanya diterapkan pada kolom numerik saja.
v AUTO_INCREMENT digunakan untuk nenaikan nilai sebuah kolom numerik secara otomatis dengan pertambahan nilai 1. Nilai awal yang digunakan pada kolom tersebut adalah 1. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk dapat menggunakan atribut tersebut:
o Hanya bisa digunakan pada jenis kolom integer
o Dalam saatu table hanya boleh ada satu kolom yang menggunakan atribut auto_increment
o Kolom tersebut harus bersifa unik(unique) atau berstatus primari key
o Kolom tersebut tidak boleh bersifat NULL (harus NOT NULL)
v SIGNED dan UNSIGNED signed digunakan apabila bilangan bulat tersebut dapat memiliki nilai negatif karena menggunakan tanda minus (-) maupun positif. UNSIGNED digunakan apabila bilangan tersebut tidak memiliki nilai negatif, hanya positif saja (tanda (+) tidak perlu dicantumkan),
v NULL dan NOT NULL merupakan atribut yang paling umum digunakan. Secara standar(default) kolom numerik selalu bersifat null bila kita tidak memberikan atau menyatakan nilai awalnya. Sebaiknya bila menyatakan NOT NULL maka kolom tersebut harus memiliki sebuah nilai.
v DEFAULT digunakan untuk mendeklarasikan nilai standar yang berlaku pada suatu kolom bila tidak ada isian data yang kita masukan.
v ZEROFILL digunakan untuk “menempatkan” anka nol (0) didepan bilangan pada suatu kolom.
Jenis kolom teks atau karakter
Jenis kolom
|
Bentuk dasar penulisan
|
keterangan
|
ukuran
|
CHAR
|
Char (M)
|
Data string dengan lebar data yang tetap (M). Maksimum lebar adalah 255 karakter.
|
M byte
|
VARCHAR
|
Varchar (M)
|
Data string dengan lebar data yang bervariasi(M). Maksimum lebar adalah 255 karakter
|
M byte
|
Catatan:
- Kode M merupakan nilai maksimum yang diperkenankan, dengan kisaran nilai 1-255.
- Nilai baku(default value) dari CHAR dan VARCHAR adalah NULL kecuali ditentukan sebagai NOT NULL maka akan diisi dengan spasi kosong “ “.
- Pada CHAR, bila jumlah karakter yang dimasukan kurang dari nilai M, maka selisihnya akan diisi dengan spasi kosong. Tetapi bila jumlah karakter yang dimasukan lebih dari nilai M,maka selisih lebihnya akan dipotong.
- Pada VARCHAR, bila jumlah karakter yang dimasukan kurang dari nilai M, maka selisihnya yang berupa spasi kosong akan dibuang. Tetapi, bila jumlah karakter yang dimasukan lebih dari nilai M, selisih lebihnya akan dipotong.
Jenis kolom BLOB dan TEXT
BLOB singkatan dari binary large object dan text mempunyai kapasitas panampungan data yang sangat besar sehingga dapat digunakan untuk data gambar, suara, mulltimedia, dasebagainya. Perbedaanya, BLOB membedakan penulisan huruf besar dan kecil (case sensitive), sedangkan TEXT tidak membedakan penulisan huruf besar kecil (incase sentitive).
Jenis kolom
|
keterangan
|
Ukuran
|
TINYBLOB
|
Data binary dengan lebar data maksimum 255 karakter
|
M+1 byte
|
BLOB
|
Data binary dengan lebar data maksimum 65.535 karakter
|
M+2 byte
|
MEDIUMBLOB
|
Data binary dengan lebar data maksimum 16.777.215 karakter
|
M+3 byte
|
LONGBLOB
|
Data binary dengan lebar data maksimum 4.294.967.295 karakter
|
M+4 byte
|
TINYTEXT
|
Data text dengan lebar data maksimum 255 karakter
|
M+1 byte
|
TEXT
|
Data text dengan lebar data maksimum 65.535 karakter
|
M+2 byte
|
MEDIUMTEXT
|
Data text dengan lebar data maksimum 16.777.215 karakter
|
M+3 byte
|
LONGTEXT
|
Data text dengan lebar data maksimum 4.294.967.295 karakter
|
M+4 byte
|
Catatan:
- Kode M merupakan nilai maksimum yang diperkenankan, dengan kisaran nilai 1-255
- Nilai baku(default value) dari BLOB dan TEXT adalah NULL, kecuali ditentukan sebagai NOT NULL, maka akan diisi dengan spasi kosong “ “.
Jenis kolom ENUM dan SET
ENUM dan SET adalah jenis string khusus yang kolomnya harus diisi dengan pilihan yang sudah ditentukan pada saat deklarasi ENUM dan SET. Perbedaanya, pada ENUM hanya bisa dipilih salah satu dari pilihan yang ada. Sedangkan pada SET, bisa dipilih salah satu lebih dari pilihan yang ada.
Jenis kolom
|
Bentuk dasar penulisan
|
keterangan
|
ENUM
|
ENUM (nilai1,...,nilain)
|
Hanya dapat menampung 1 data saja dari pilihan data yang ada atau NULL, dengan jumlah maksimum 65.535 pilihan data
|
SET
|
SET (nilai1,...,nilain)
|
Dapat menampung lebih dari 1 data dari pilihan data yang ada atau NULL, dengan jumlah maksimum data 64 pilihan
|
Catatan:
- Nilai baku (default value) dari SET dan ENUM adalah NULL, kecuali ditentukan sebagai NOT NULL, maka akan diisi dengan pilihan pertama yang ada.
Jenis kolom tanggal dan waktu
Jenis kolom
|
Bentuk dasar penulisan
|
keterangan
|
Ukuran
|
DATE
|
-
|
Digunakan untuk tanggal dengan format penulisan “YYYY-MM-DD”. Batasan nilai dari “1000-01-01” sampai dengan “9999-12-31”
|
3 byte
|
DATETIME
|
-
|
Digunakan utnuk tanggal dan waktu dengan format penulisan “YYYY-MM-DD hh:mm:ss”. Batasan nilai dari “1000-01-01 00:00:00 sampai dengan “9999-12-31 23:59:59”
|
8 byte
|
TIME
|
-
|
Digunakan untuk waktu dengan format penulisan “hh:mm:ss” batasan nilai dari “-838:59:59” sampai dengan “838:59:59”
|
3 byte
|
TIMESTAMP
|
TIMESTAMP[(M)]
|
Digunakan untuk penulisan waktu dan tanggal, dengan format penulisan “YYYYMMDDhhmmss” datasan nilai dari “19700101000000” sampai dengan tahun 2037.
|
4 byte
|
YEAR
|
YEAR[(2)|(4)]
|
Digunakan untuk penulisan tahund dengan format default “YYYY”batasan nilai dari 1901 sampai dengan 2155 untuk format 4 digit. Dan batasan nilai dari 1970 sampai dengan 2069 untuk format 2 digit(ditulis 70sampai dengan 69).
|
1 byte
|
Untuk jenis kolom TIMESTAMP ada beberapa kemungkinan format sebagai berikut:
jenis
|
Bentuk tampilan
|
TIMESTAMP
|
YYYYMMDDhhmmss
|
TIMESTAMP(14)
|
YYYYMMDDhhmmss
|
TIMESTAMP (12)
|
YYMMDDhhmmss
|
TIMESTAMP(10)
|
YYMMDDhhmm
|
TIMESTAMP (8)
|
YYMMDDhh
|
TIMESTAMP (6)
|
YYMMDD
|
TIMESTAMP (4)
|
YYMM
|
TIMESTAMP (2)
|
YY
|
Catatan:
- Nilai baku (default value)dar DATE adalah NULL, kecuali ditentukan sebagai NOT NULL, maka akan diisi dengan “0000-00-00”
- Nilai baku (default value) dari TIME adalah NULL, kecuali ditentukan sebagai NOT NULL, maka akan diisi dengan “00:00:00”
- Nilai baku (default value) dari DATETIME adalah NULL, kecuali ditentukan sebagai NOT NULL, maka akan diisi dengan “0000-00-00 00:00:00”
- Nilai baku (default value) dari TIMESTAMP adalah tunggal dan waktu yang berlaku di server saat itu juga
- Nilai baku (default value) dari YEAR adalah NULL, kecuali ditentukan sebagai NOT NULL, maka akan diisi dengan “0000”
Operator pada mysql
Operator pada mysql berdasar fungsinya dapat dikategorikan menjadi sebagai berikut:
Operator Aritmatika
Oprator
|
Fungsi
|
Keterangan
|
+
|
Penambah
|
Melakukan penjumlahan pada operasi matematika
|
-
|
Pengurang
|
Melakukan pengurangan pada operasi matematika
|
*
|
Pengali
|
Melakukan perkalian pada operasi matematika
|
/
|
Pembagi
|
Melakukan pembagian pada operasi matematika
|
%
|
Sisa bagi (modulus)
|
Melakukan proses modulus pada operasi matematika
|
Operator Logika
Oprator
|
Fungsi
|
Keterangan
|
NOT atau !
|
Sebagai negasi atau pembalik nilai
|
NOT perempuan, !perempuan(berarti laki-laki)
|
OR atau ||
|
Atau
|
Nilai menjadi benar(TRUE) jika salah satu nilai adalah benar
|
AND atau &&
|
Dan
|
Nilai menjadi benar(TRUE) jika kedua nilai adalah benar
|
Catatan:
- pada operator logika nilai ‘benar’ atau ‘ya’ selalu disimbolkan dengan angka 1, dan nilai ‘salah’ atau ‘tidak’ disimbolkan dengan angka 0 (nol).
Operator pembanding
operator
|
keterangan
|
contoh
|
=
|
Sama dengan (atau memiliki kesamaan dengan)
|
Nama=”amin”
|
>
|
Lebih besar
|
Diskon>500
|
<
|
Lebih kecil
|
Tebal<10
|
>=
|
Lebih besar atau sama dengan
|
Doskon>=500
|
<=
|
Lebih kecil atau sama dengan
|
Tebal<=10
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
Nama !=”amin”
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
Nama<>”amin”
|
IS NOT NULL
|
Apakah sebuah nilai adalah tidak NULL?
|
Nama is not null (apakah nama diisi atau kosong)
|
IS NULL
|
Apakah sebuah nilai adalah NULL?
|
Nama is null (nama dikosongkan)
|
BETWEEN
|
Apakah sebuah nilai diantara dua batasan nilai?
|
Harga between 1000 and 2000
|
IN
|
Apakah sebuah nilai berada didalam pilihan yang ada?
|
Nama in (“amin”,”aman”)
|
NOT IN
|
Apakah sebuah nilai tidak berada didalam pilihan yang ada?
|
Nama not in (“amin”,”aman”)
|
LIKE
|
Apakah sebuah nilai mirip dengan kriteria tertentu?
|
Nama like (“amin%”)
|
NOT LIKE
|
Apakah sebuah nilai tidak mirip dengan kriteria tertentu?
|
Nama not like (“am%”)
|
REGEXP
|
Singkatan dari regular expression nilai menjadi benar (TRUE) bila nilai a sama dengan nilai b
|
A regexp b
|
NOT REGEXP
|
Nilai menjadi benar bila nilai benar-benar tidak sama dengan nilai b
|
A not regexp b
|
<=>
|
Nilai menjadi benar bila kedua nilai yang dibandingkan adalah sama. Dan ini juga berlaku untuk NULL
|
A<=>B
|
Simbol % biasanya digunakan dalam penerapan operator LIKE, NOT LIKE. Posisi simbol ini diletakan di posisi depan atau belakang dari sebuah kriteria perbedaan posisi ini memiliki arti tersendiri. Perintah LIKE tidak membedakan penulisan huruf besar maupun huruf kecil. Untuk membedakan huruf besar dan huruf kecil, harus menggunakan perintah BINARY.
Operator REGEXP (singkatan dari Regular EXPressions) memilliki kesamaan fungsi dengan LIKE. Ada beberapa simbol khusus yang biasa digunakan bersama-sama dengan REGEXP, seperti:
Simbol
|
Keterangan
|
.
|
Satu tanda titik (.) untuk mewakili satu karakter
|
[...]
|
Untuk mewakili beberapa karakter atau range yang ditentukan
|
^
|
Untuk posisi awal dari sebuah kriteria yang ditentukan
|
$
|
Untuk posisi akhir dari sebuah kriteria yang ditentukan
|
Operator precedence: mana yang lebih dulu?
Terlihat bahwa walaupun bilangan dan operator yang digunakan sama, tetapi dengan urutan prioritas yang berbeda (karena menggunakan tanda kurung), hasil pun akan berbeda.disini kita perlu memperhatikan urutan prioritas dari operator: operator mana yang memiliki derajat priorotas lebih tinggi dan mana yang lebih rendah. Berikut tabel urutan prioritas:
PALING TINGGI
PALING RENDAH
|
Jenis operator
|
BINARY
| |
NOT
| |
- (unary minus)
| |
*/ %
| |
+ -
| |
<< >>
| |
&
| |
|
| |
< <= = <=> != <> >= > IN IS LIKE REGEXP RLIKE
| |
BETWEEN
| |
AND &&
| |
OR ||
|
Perintah lanjutan mysql
Menggunakan perintah LIMIT
Bayangkan kalau anda memiliki data ribuan record dan begitu ditampilkan akan mengalir begitu saja dilayar sehingga sulit dibaca.sebagai jalan keluar dengan menggunakan perintaj LIMIT.
Contoh: untuk menampilkan data 10 record pertama dari table teman
Comments
Post a Comment